Headlines News :
Home » » Madrid Tinggal Terbang

Madrid Tinggal Terbang

Written By Unknown on Kamis, 11 April 2013 | 18.08




Description: http://b.okezone.com/delivery/lg.php?bannerid=1106&campaignid=492&zoneid=1533&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fbola.okezone.com%2Fread%2F2013%2F04%2F04%2F262%2F786222%2Fmadrid-tinggal-terbang&cb=8abe4827d9
Empat partai perempatfinal Liga Champions 2013 rampung digelar. Dari keseluruhan laga, Real Madrid dan Munich menggondol modal paling bagus untuk menatap laga leg kedua, sebagai medan pertempuran terakhir merebut tiket semifinal.

Wakil Spanyol dan Jerman tersebut menang dengan skor meyakinkan. Munich menghabisi Juventus 2-0, sementara Madrid menggasak Galatasaray 3-0. Hasil ini melambungkan asa dua tim pemenang tersebut, dan di sisi lain Juventus , terlebih Galatasaray butuh kerja keras dan banyak keberuntungan untuk membalikkan keadaan.

Kesuksesan Madrid menapakkan satu kakinya di semifinal, tak setali tiga uang dengan nasib seterunya Barcelona. Tim yang masih digadang-gadang sebagai yang terbaik di dunia, kembali menuai hasil kurang memuaskan di duel awal, ditahan imbang Paris Saint Germain 2-2.

Jika di 16 besar, Barca sempat ketar-ketir karena butuh selisih tiga gol, setelah ditaklukkan AC Milan 0-2 di leg pertama, kali ini kampanye Barca pada leg kedua jauh lebih mudah. Azulgrana hanya butuh hasil seri tanpa gol agar Xavi Hernandez dkk bisa melenggang ke babak semifinal untuk memperbaiki nasib mereka dari Liga Champions edisi lalu, ketika dihentikan Chelsea.

Jika tidak nahas, pada leg kedua di Camp Nou, Barca diprediksi lebih enteng mengatasi perlawanan Zlatan Ibrahimovic cs. Di kandang Barcelona memang digdaya kalau menengok catatan di Liga Champions tiga musim terakhir, dan kampanye musim ini.

Barca hanya sekali takluk di Camp Nou ketika menghadapi Rubin Kazan di penyisihan Grup F Liga Champions edisi 2009-2010 dengan skor 1-2. Sisanya 19 laga berakhir kemenangan dan dua kali imbang. Mesin gol Barca juga sangat agresif. Mereka membobol gawang lawan di Camp Nou sebanyak 61 kali dengan kemasukan 16 biji gol.

Tapi, sangat disayangkan tombak tajam dan lincah Azulgrana, Lionel Messi kemungkinan absen di leg kedua. Situasi ini kurang menguntungkan bagi Barca, karena Messi terbukti sangat berpengaruh terhadap performa tim dengan mengoleksi 43 persen gol Barca musim ini. Lini belakang Barca juga sedikit tidak utuh karena Carles Puyol dan Mascherano tidak bisa terpapar cedera. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Barca musim ini sering kedodoran di lini belakang. Sebab itu, peluang PSG untuk membenamkan Barca di kandang juga tidak bisa disepelekan.

Fenomena Malaga juga tak kalah menarik untuk disorot. Hasil imbang di leg pertama, membuat peluang anak asuh Manuel Pellegrini mencatatkan sejarah menjulang di debut perdananya di kompetisi tertinggi di Benua Biru ini kini cukup terbuka.

Demichelis dkk membuktikan bahwa status mereka yang kurang diperhitungkan sejak awal justru menjadi suatu keuntungan tersendiri. Dengan tampil maksimal, sejumlah klub dengan pamor lebih mengkilap seperti AC Milan dan Dortmund ternyata kedodoran menembus benteng pertahanan yang dibangun Pellegrini.

Dortmund boleh dijagokan, tapi statistik laga dini hari tadi membuktikan Malaga tidak bisa didominasi meski Hitam-Kuning secara teknis dianggap setingkat di atas pasukan dari La Rosaleda.
Menyikapi hasil itu, Die Borussen tidak boleh panik agar konsentrasi tidak buyar saat laga penentuan. Kini tinggal bagaimana membenahi ketajaman di lini depan yang kurang memuaskan saat bertarung di markas Malaga.

Untuk wakil Italia, Juventus, setelah takluk 0-2, partai kedua menjadi tantangan Si Nyonya Tua untuk menjaga martabat Italia, yang dalam dua tahun terakhir seolah tenggelam di bawah dominasi klub Inggris dan Spanyol.

Setelah AC Milan terkapar di babak 16 besar, kini Juventus ialah satu-satunya harapan Italia.Tapi setelah kekalahan 0-2 dari Bayern di leg awal, ekspektasi nampaknya tidak bisa lagi terlalu tinggi digantung. Beban Bianconeri cukup berat karena harus unggul dengan selisih tiga gol di laga nanti. Keuntungan bermain di kandang, wajib dimanfaatkan optimal tim yang sudah mengantongi dua gelar Liga Champions ini. Apalagi delapan laga kandang terakhir, Si Nyonya tua selalu membukukan kemenangan.

Sayangnya, lawan Juve kali ini bukan tim biasa. Bayern Munich datang dengan situasi tim yang tengah on-fire.12 gol dari tiga laga terakhir yang dilakoni FC Holywood membuktikan lini serang mereka sebagai kekuatan yang menakutkan. Mental pasukan Raksasa Bavaria juga cukup teruji. Pada pertemuan terakhir di Turin 2009 lalu, Bayern membobol gawang Juve sebanyak empat kali, dan hanya kemasukan sekali.

Sementara itu, perjuangan Galatasaray juga tak kalah beratnya. Bertanding dengan modal minus tiga gol, dari lawan sekelas Real Madrid, tentu bukan situasi yang menyenangkan bagi Didier Drogba dkk. Sebelum memikirkan cara menyerang, pelatih Fatih Terim harus mampu meredam kecepatan Los Blancos di partai ulangan nanti.

Karena kesalahan sedikit saja di lini belakang, akan membawa kerugian fatal. Alih-alih menambal defisit, gawang Fernando Muslera bisa saja kembali kebanjiran gol. Berkonsentrasi untuk mengejar ketinggalan akan membawa konsekuensi tidak ideal di lini pertahanan, apalagi berhadapan dengan kubu lawan yang punya serangan balik sangat mematikan. Untuk menang di atas tiga gol dari Madrid boleh dibilang menjadi mission impossible kubu Galatasaray.

So, di antara semua tim yang berjibaku di perempatfinal ini, rasanya Galatasaray punya peluang paling sempit untuk bisa lolos. Sebaliknya, Real Madrid nampaknya paling meyakinkan untuk mengepakan sayap menuju semifinal. Sementara, sisanya, punya peluang sama besar.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

my video

bagaimana blog yang anda sedang buka ini?

Pengikut

 
support : Beta punya | Beta blog | Mas Betha
Proudly powered by omBlogger
Copyright © 2011. betha blog - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Betha